Istilah dalam Film – Menonton sinema adalah kegiatan menyenangkan saat bersantai, tanpa kalian sadari istilah dalam film mempunyai arti tersendiri untuk dipelajari. Kebanyakan kosakata memang menggunakan bahasa inggris dan cenderung mempunyai arti unik.
Namun, tahukah kalian istilah dalam film yang ditonton mempunyai makna apa? Mungkin tak semua orang memahaminya lantaran terlanjur masuk menjiwai adegan dalam film itu sendiri.
Sebagai pecinta film, sebenarnya mengetahui arti istilah dalam film cukup penting. Selain menambahkan pengetahuan umum, kemampuan berbahasa inggris pun akan meningkat dengan sendirinya.
Apakah kalian tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai beberapa istilah dalam film yang belum diketahui? Jika iya, tak perlu mencari sumber lain karena namagrup.com sudah merangkum informasinya secara lengkap di bawah ini.
Kumpulan Istilah di dalam Film
Terdapat beberapa kumpulan istilah dalam film di mana perlu diketahui para pecinta perfilman. Agar lebih mengenali istilah-istilah di dalamnya dan tidak hanya mengetahui hasil dari karya para produser hebat saja. Berikut istilah beserta definisinya:
Antagonist
Antagonist adalah jenis watak karakter dalam film. Tidak hanya dikaitkan dengan karakteristik penjahat, melainkan sebuah pemeran penghalang dari tujuan peran utama.
Protagonist
Sementara protagonis adalah watak karakter identik dengan sifat baik, penolong dan cenderung heroik. Sederhananya, protagonis ialah pemeran dengan sudut pandang kunci alur cerita film.
Plot Twist
Plot twist diartikan sebagai film dengan ending tak terduga. Pada sinema tertentu, umumnya mempunyai alur berkelok guna memberikan kesan kaget kepada para penonton.
Angle
Istilah dalam film yang pertama yakni Angle, sederhananya hal tersebut dapat dikatakan penempatan kamera saat pengambilan gambar. Adapun beberapa kosakata lain di dalamnya mencakup eye level, low serta high angle. Adapun masing-masing mempunyai fungsi memberi perspektif berbeda kepada penonton.
Casting
Casting ialah proses memilih peran berdasarkan kriteria tertentu, sutradara umumnya melakukannya bersama casting director. Saat seseorang melakukan keperluan ini, nantinya mereka diharuskan mendalami peran melalui skrip.
Reading
Berbeda dengan arti dari kata bahasa Inggris, istilah reading dalam film berarti gladi resik seluruh tim produksi mencakup kru, sutradara serta pemeran sebelum shooting dilaksanakan.
Naskah
Naskah atau skrip yakni jalan atau alur cerita film di mana pembuatannya dilakukan oleh seorang profesional dalam bidangnya atau sering disebut sebagai script writer.
Shot
Berikutnya yakni shot, istilah dalam film ini umumnya dilontarkan ketika akan dilakukan pengambilan gambar menggunakan kamera. Adapun saat pelaksanaannya, produser akan memberi aba-aba kepada pemeran dengan mengucapkannya.
Production House
Production house ialah perusahaan di mana menaungi proses pembuatan musik maupun film. Contohnya seperti Sony Pictures, WB, MD Entertainment, Starvision, 21 Fox Century dan lain sebagainya.
CGI
CGI atau Computer Generated Imaginary adalah penggunaan grafik melalui komputer. Di mana dalam pembuatan tampilan grafisnya melibatkan green screen.
Cinematic
Istilah cinematic kini sedang ramai diperbincangkan, khususnya para remaja milenial di mana menggunakan sosial media seperti TikTok. Arti dari kosakata tersebut yakni shot yang mempunyai rangkaian unsur cerita.
Berbeda dengan pengartian pemuda generasi Z di mana mengartikan cinematik ialah bentuk konten menggunakan colour grading, slow motio, black bar hingga transisi.
Cameo
Cameo merupakan figuran tidak terlalu penting pada cerita utama, namun dalam perannya kerap dilakukan oleh aktor ternama.
Copyright
Istilah dalam film selanjutnya yakni copyright, sederhananya kosakata tersebut dapat diartikan sebagai hak cipta. Di mana hal tersebut berfungsi supaya karya dari film-film ini tidak dapat diklaim orang lain.
Wardrobe
Wardrobe ialah pihak penyedia make up maupun kostum untuk digunakan para pemeran film.
Behind The Scene
Arti behind the scene dalam film ialah potongan video di luar alur cerita utama, di mana hal tersebut kerap disebut BTS bertujuan sebagai dokumentasi pembuatan sebuah film.
Clapper Board
Clapper board yakni papan berwarna hitam putih yang mempunyai fungsi menampilkan informasi mengenai scene take 1, shot 2 hingga scene 5. Dengan adanya indikator manual ini, para pemeran tidak akan kebingungan menyelaraskan audio serta visualisasi film.
Bloopers
Berbeda dengan behind the scene, bloopers ialah kumpulan potongan video dari alur asli film di mana pada proses membuatnya terdapat kegagalan.
Blocking
Istilah blocking dalam dunia film ialah penempatan seorang aktor, lampu-lampu, kamera hingga perlengkapan lainnya.
Depth Of Field
Depth of field ialah titik fokus kamera yang bertujuan guna mendramatisir maupun berfokus terhadap suatu objek.
Blockbuster
Secara umum, blockbuster kini diartikan sebagai identitas film di mana mendapat predikat paling laris.
Frame
Frame dalam fotografi berarti bingkai di mana menjadi sarana peletakan gambar. Sementara istilah frame dalam film yakni setiap gambar individu berkontribusi menciptakan alur visual cerita.
Genre
Genre ialah kategori film berdasarkan bentuk, isi serta cara pembuatannya. Hal ini umumnya terbagi menjadi beberapa poin mencakup genre action, comedy, horor, thriller, romance dan lain sebagainya.
Director
Berbeda dengan director pada sebuah perusahaan, istilah ini di dalam dunia film berarti sutradara atau pengarah aktor.
Director Photography
Sama dengan director sebelumnya, hanya saja director photography lebih berfokus terhadap aspek kamera.
SFX
SFX atau sound effect di mana bertujuan memberikan efek audio di dalam suatu adegan film.
VFX
VFX atau visual effect adalah unsur penambahan animasi 3 dimensi pada film di mana kerap tersematkan pada film-film seperti marvel maupun avatar.
Colour Grading
Proses merekonstruksi warna-warni di dalam sebuah film supaya terkesan dinamis maupun mendukung alur cerita dinamakan sebagai colour grading.
Credit
Credit yakni sebuah penghargaan ataupun ucapan terima kasih untuk semua kru yang terlibat meliputi pemeran, sutradara, sponsor. Secara garis besarnya, hal ini akan muncul pada akhir film.
Cross Over
Cross over yakni variasi film yang menceritakan sinema lain dengan isi pemeran di mana mempunyai filmnya sendiri namun masih pada tema serupa.
Sequel
Sequel adalah serial kelanjutan dari film sebelumnya, contoh ada the conjuring 1, 2 dan seterusnya.
Spin Off
Spin off adalah sebuah sinema baru terbuat dari beberapa film di mana sudah ada di dunia perfilman sebelumnya.
Teaser
Teaser ialah sebagian cuplikan pendek dari sebuah film untuk menarik minat para penonton.
Prequel
Kebalikan dari sequel, prequel merupakan pembuatan sinema kelanjutan dari film pertama. Namun, dalam pembuatan ceritanya beberapa adegan mengambil kejadian di mana terjadi pada film sebelumnya.
Trailer
Trailer hampir sama dengan teaser, namun istilah keduanya dalam film cukup berbeda. Di mana hal ini ialah cuplikan yang mempunyai kejelasan alur cerita lebih panjang.
Release
Release atau rilis yakni peluncuran final berupa film untuk disaksikan semua penonton.
Trilogi
Trilogi adalah film buatan dalam tiga alur cerita berkelanjutan.
Test Cam
Test cam berkaitan dengan tes kamera oleh para kru guna menguji perangkat pengambil gambar supaya sesuai settingan.
Floorplan
Floorplan adalah file berisikan denah ataupun tempat shooting. Umumnya hal ini dijadikan sebagai panduan penempatan lighting, blocking maupun penempatan kamera.
Akhir Kata
Itulah beberapa istilah dalam film beserta definisi per kosakatanya dari namagrup.com, mungkin beberapa di antara kalian belum memahaminya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai pengetahuan umum bagi penikmat serial perfilman.